Langsung ke konten utama

MODALS

1Can  
Ø   Function : Can digunakan untuk menyatakan kemampuan (ability)
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin
(permission)

Example : Can i borrow car for one night ?
I can give you some  money

Differences : Can merupakan sebuah modal dalam bahasa inggris, yang      memiliki arti dapat atau mampu. Can dapat digunakan sebagai ability atau posibility.

Could
Ø Function : Digunakan untuk menyatakan kemampuan dimasa lalu (past).
Modal verb ini dapat digunakan meminta izin untuk melakukan   
sesuatu di masa lalu atau masa depan.

Example : You could run faster than me two years ago.
                     When i was twenty, i could dance all night.

Differences : Could merupakan bentuk lampau atau bentuk past tense dari kata can yang sama-sama memiliki arti dapat. Could merupakan bentuk kesopanan untuk menyatakan dapat dalam percakapan bahasa inggris.

Be Able To
Ø  Function : Modal ini memiliki kegunaan untuk menyatakan kemampuan pada
situasi tertentu di masa lampau (past ability).

Example : You are able to draw a good picture.
They are able to play football now.

Differences : Be able to bukan lah sebuah modal seperti can dan could, namun be able to juga digunakan untuk menyatakan arti dapat atau mampu dalam bahasa inggris.

2 May
Ø Function : Untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future)
Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal dari pada modal verb can.

Example  : You may forget embarassing incident tomorrow
                 May i borrow your pencil

Differences : Digunakan untuk meminta sebuah izin kepada seseorang untuk meminjam sesuatu, memakai sesuatu, atau menyatakan sebuah pendapat.

Might
Ø  Function : Modal ini memiliki kegunaan untuk menyatakan kemungkinan lampau dan memperhalus permintaan.

Example : The doctor might have warned you not to eat red meat.
                      If I have cleaned the room, might I play with my friend?

Differences  : MIGHT is used as capital in past tense
MIGHT is used as capital in sentence factual conditionals- Possible results (possible    outcomes)

3 Must
Ø Function : Modal  verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban)
                          atau necessity (kebutuhan).

Example  : You mustn’t give up.
                       We must go to bed now.

Differences :  Must and have to be used to express the necessity in the     present. The difference, must indicate the level of necessity is stronger than have to. While had to must in the past.

Has / have to 
Ø Function : Modal ini memiliki kegunaan untuk menyatakan keharusan dan kesimpulan. Untuk menyatakan keharusan sopan.

     ExampleWe have to go now.
                   He doesn't have to attend the meeting.
Differences  : Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to. Sedangkan had to keharusan di masa lampau.

4 Will  
Ø Function : Decision, future, intention, offer, prediction, promise, suggestion.
Example : I will finish my essay tonight even if I have to for go sleep.
                     I will stop smoking.
Differences : Talk about future work and make semi formal requests.

Would
Ø Function : Conditional, habit, invitation, permission, preference, request, question, suggestion.

 Example : The situation would not be so bad if we all remained calm. 
 I would eat cereal every day as a child.

Differences : The past form of will. A smoother pleaser request of "will".

5.Shall  
Ø Function : Decision, future, offer, question, suggestion, obligation

Example : The Human Resource manager shall report the employee performance. 
Shall I give you some advice?
Differences : To offer something and make a suggestion sentence.

    Should
Ø Function : Modal ini memiliki kegunaan untuk mengungkapkan saran (suggestion) dan menyatakan kemunkinan atau kepastian    (possibility/certainly).

Example : You should change your mind about this case.
                       When you borrow my book, you should read it.


Differences : Giving advice. Obligations, but weaker than "must". It  should, but it did not happen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW JURNAL 2

Jurnal penelitian     : perhitungan harga pokok produksi dalam penentuan harga jual pada cv.Minahasa mantap perkasa    Penulis                     : Pradana Setiadi, Dvid P.E. Saerang. Treesje Runtu Nama Jurnal            : Vol. 14 No. 2 Mei 2014 Tahun terbit            : 2014 A.   LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Sebagian  besar  perusahaan  pada  umumnya  bertujuan  untuk  mendapatkan  keuntungan  yang optimum.  Untuk  memperoleh  keuntungan  atau  laba  yang  optimum,  khususnya  untuk perusahaan manufaktur, peranan perhitungan harga pokok produksi dan perhitungan harga jual sangat berperan, hal  ini  berkaitan  dengan  persaingan  harga  jual  produk  dengan  perusahaan-perusahaan  lain  yang sejenis. Akuntansi biaya dalam perhitungan harga pokok produksi berperan menetapkan, menganalisa dan melaporkan pos-pos biaya yang mendukung laporan keuangan sehingga dapat menunjukkan data yang wajar. Akuntansi biaya menyediakan data-data biaya untuk berbagai tujuan maka biaya-biay

E-Commerce (tugas 4) Softskill

E-Commerce Pengertian E-commerce Menurut Adi Nugroho (2006:1) Electronic Commerce ( e-commerce ) merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Ecommerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital. Menurut Kienan (2001:4) pada dasarnya E - commerce adalah melakukan bisnis online . Dalam bentuknya yang paling jelas E - commerce menjual produk kepada konsumen secara online , tapi faktanya jenis bisnis apapun yang dilakukan secara elektronik adalah E -commerce. Sederhananya Ecommerce adalah membuat, mengelola dan meluaskan hubungan komersial secara online . Menurut Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi dalam David Baum (2001:2) memberikan pengertian “ E - commerce sebagai satu

Letter Of Credit (tugas 3) softskill

Letter Of Credit A.      Pengertian Letter of Credit Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan) [1] . Letter of credit adalah sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh sebuiah bank atas nama salah satu nasabahanya yang menguasakan seseorang atau  sebuah perusahaan instrumen tersebut menarik wesel atas bank bersangkutan atau salah satu bank korespondennya bagi kepentingannya, berdasarkan kondisi – kondisi / persyaratan – persyaratan yang tercantum dalam instrumen tersebut. Transaksi perdagangan ekspor – impor pada dasarnya dapat dilakukan dengan atau tanpa L/C, namun karena L/C melindungi kedua belah pihak, eksportir dan importir, dimana bank ikut terlibat dan mengurangi risiko tertentu maka transaksi L/C lebih disenangi [2] .   Dilihat dari segi pengg